Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Tips Dampingi Anak Belajar di Rumah selama WFH


Gambar Ilustrasi : Google.com

Selama masa pandemi virus corona ini pemerintah mengimbau untuk semua sekolah dan perusahaan menerapkan program Work From home (WFH).

Dr. Yulina Eva Riany, SP, Med, Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi IPB telah memberikan tips bagi orang tua untuk mendampingi anak selama belajar di rumah.

  1. Ciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman, misalnya tidak ada suara televisi, musik keras atau percakapan yang lantang saat anak sedang bersiap untuk belajar atau sedang belajar.

  2. Ciptakan suasana positif yang mendukung proses belajar mengajar. Orang tua dapat mendampingi anak saat anak belajar online, mengerjakan tugas dari sekolah atau belajar mandiri. 

  3. Berlakukan proses belajar mengajar di rumah dengan disiplin. Misalnya anak harus mulai belajar, istirahat, melanjutkan belajar, makan dan beribadah.

  4. Berikan ekspektasi yang realistis untuk waktu belajar anak, waktu belajar di rumah tidak harus sama dengan waktu belajar di sekolah.

  5. Orang tua jangan stres, pastikan kondisi orang tua baik sehingga dapat melaksanakan proses pendampingan dengan baik pula.


  6. Menyiapkan bahan-bahan bacaan di luar materi yang diajarkan secara online/ditugaskan oleh sekolah untuk menambah wawasan baru anak.

  7. Libatkan anak dengan berbagai aktivitas di rumah, misalnya membuat kue, memasak, membersihkan rumah, berkebun, bereksperimen dan kegiatan kreatif lainnya.

  8. Melakukan berbagai permainan edukatif yang melibatkan aktivitas fisik, misalnya bermain lompat tali, sit-up, main catur, bulu tangkis dan permainan lainnya.

  9. Pendampingan belajar mengajar bisa bergantian antara ibu dan ayah, sehingga pembagian peran orang tua dapat dilakukan dan anak akan mendapatkan suasana belajar yang berbeda.

  10. Melibatkan anak untuk membuat sebuah projek bersama. Misalnya membuat masker bersama, membuat hand sanitizer atau projek bersama lainnya yang mengasah kreativitas dan rasa ingin tahu anak.

  11. Membuat video belajar bersama seperti vlog youtube tentang kegiatan belajar dan mengajar.

    sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/